Welcome to the Blog of your trusted cultural and tourism ambassador!

Monday, July 5, 2010

PELANGI PERJALANAN DALAM ABANG NONE JAKARTA UTARA

Sebelum mengawali langkah saya dalam pemilihan Abang None, saya masih beraktivitas sebagai mahasiswi tingkat akhir di sebuah Universitas Persada Indonesia Y.A.I dan pada saat itu sedang menyelesaikan proses Tesis S2 Psikologi.

Nama : Silvany Dianita, M.Psi.

Tempat, tgl lahir : Jakarta, 15 Juli 1986

Agama : Kristen

Pendidikan Terakhir :

S2 Magister Psikologi di Univ. Persada Indonesia Y.A.I.

Pekerjaan : Psikolog dan Pegawai Negeri Sipil

Prestasi ABNON :

* Wakil I None Jakarta Utara 2009

* Favorit None Jakarta Utara 2009

* Finalis None DKI Jakarta 2009

Aktivitas saat ini :

Saat ini bekerja sebagai Abdi Masyarakat di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Jabatan sebagai Pengajar dan mengaktualisasikan diri dalam bidang konsultan Psikologi dan Sosial



Sebelum mengawali langkah saya dalam pemilihan Abang None, saya masih beraktivitas sebagai mahasiswi tingkat akhir di sebuah Universitas Persada Indonesia Y.A.I dan pada saat itu sedang menyelesaikan proses Tesis S2 Psikologi.

Proses pemilihan Abang None ini saya ikuti dengan alasan bahwa melalui kegiatan abang none ini dapat menjadi sebuah wadah kreatif anak muda yang ingin memberikan aktualisasi dan dedikasi kemampuan diri terutama dalam bidang pemuda dan budaya. Saya sadari bahwa proses pemilihan ini dilakukan tidak sembarang, melainkan perlu ditempuh dengan memperlihatkan segala keterampilan yang baik di antaranya adalah kemampuan berkomunikasi, berpikir secara kreatif dan cerdas dalam menjawab tantangan. Berdasarkan kriteria tersebut, maka saya memantapkan diri untuk mengikuti pemilihan abang none dengan harapan dapat memberikan aktualisasi dalam bidang kepariwisataaan maupun bidang sosial. Maka, saya memutuskan untuk mencoba mengikuti pemilihan abang none dengan daerah pemilihan Jakarta Utara, dengan alasan bahwa daerah ini sangat terasa akrab pada diri saya, hampir setiap saat saya menghabiskan waktu luang saya di Jakarta Utara dan terlebih daerah Jakarta Utara adalah daerah yang memiliki kunjungan wisata begitu variatif dibandingkan daerah Jakarta lain (walau memang daerah lain juga banyak memiliki kunjungan wisata yang menarik juga).



Pada saat Karantina Utara 2009

Pada akhirnya saya terpilih untuk menjadi bagian ikatan keluarga besar Abang None Jakarta Utara, maka perjalanan ini pun dimulai. Awal masa karantina Abang None Jakarta Utara 2009 yang lalu, cukup terasa melelahkan karena rangkaian kegiatan yang padat hingga larut malam. Kegiatan-kegiatan yang kita lalui adalah bagaimana kita perlu bersikap anggun layaknya seorang none yang sopan dan cantik (dalam hal ini, sebagai none perlu belajar yang namanya berdandan, bukan sembarang dandan namun perlu cantik mulai dari kepala hingga keujung kaki, bukan hal yang mudah namun bukan juga hal yang sulit dengan kemauan semua pasti bisa), bagaimana kita perlu tersenyum untuk memberikan aura lingkungan terasa hangat ketika orang lain berinteraksi, bagimana kita dapat berpikir cerdas dan berkualitas untuk menunjukkan bahwa anak muda bisa memberikan kualitas warna yang baik di tengah ancaman modernisasi, dan terakhir bagaimana kita perlu mengapresiasi warisan leluhur kita dengan cara memelihara dan mengembangkannya secara kreatif dan komitmen. Rangkaian-rangkaian kegiatan itu menurut saya tidaklah terlepas dari adanya keikhlasan dan kemauan diri kita.

Saya sadari bahwa tidak semua orang memiliki bakat yang secara menyeluruh menyatu walaupun memang pasti ada karena saya pun memiliki kelemahan. Dari keseluruhan rangkaian kegiatan saya pun sulit untuk mengikuti kegiatan menari, bila dari kriteria yang telah saya sebutkan bahwa menari merupakan salah satu bagian dari kegiatan apresiasi warisan leluhur. Namun, saya tidak merasa sendirian, di saat saya merasa kesulitan, ternyata sahabat-sahabat Abang None Jakarta Utara sungguh peduli dengan sahabatnya, karena di saat kami perlu berkompetisi, kompetisi bukan dijadikan sebuah ambisiusitas untuk menjatuhkan melainkan untuk mem-back up kawan-kawannya. Di saat kita merasa lelah, kami pun bisa brainstorming satu sama lain. Dan hal ini tidak hanya berlangsung di tempat kami berlatih namun diluar itu, kami masih terus berinteraksi membangun ikatan persahabatan.


Pada saat malam final,

Pada momen ini saya rasa momen yang paling menegangkan dibandingkan ketika harus berhadapan dengan para senior untuk melakukan rangkaian kegiatan rutin abang none. Mengapa ? karena pada momentum ini tekanan justru mulai membangkitkan adrenalin menyenangkan hingga ke kepala, kita perlu memberikan yang terbaik karena kita telah dilatih untuk menjadi yang terbaik. Semua kegiatan yang dilakukan kurang lebih dua minggu perlu dipresentasikan kepada banyak orang hanya dalam hitungan menit dan bummm…. Parade dimulai, proses penyelempangan pun terselenggara. Pada akhirnya, Puji Syukur, para juri memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi Wakil 1 None Jakarta Utara 2009 dan para sahabat mendukung saya begitu antusias yang juga akhirnya membawa saya menjadi none Favorit 2009. Sungguh luar biasa saya rasa.

Namun, malam final bukanlah akhir dari segalanya karena ini adalah permulaan karier dalam hidupku, hidup mu juga. Kita semua diberikan kesempatan luar biasa untuk bertemu dengan orang-orang yang luar biasa, rangkaian acara yang begitu menyenangkan dan diberikan kesempatan untuk menyalurkan setiap potensi dalam diri.


Abang None Jakarta Utara terbukti telah menorehkan prestasi yang luar biasa dan pemuda pemudi yang luar biasa juga dalam berprestasi, maka bersyukurlah anda bisa menjadi bagian dari keluarga besar ikatan Abang None Jakarta Utara.

Dari artikel ini, saya ingin berbagi bahwa sebelum mengikuti pemilihan abang none saya bukanlah siapa-siapa, dalam artian kamu pasti tidak akan merasakan setiap pengalaman bila tidak mengikuti ini. Kita bukan ditampilkan untuk menjadi bagian dari kegiatan protokol saja, tapi kita bisa melakukan apa yang kita miliki. Saat ini memang saya terjun dalam dunia pemerintahan sebagai Pegawai Negeri dan saya pun bisa mengaktualisasikan bidang keilmuan saya sebagai Psikolog, saya pun merasa bangga bisa menjadi bagian Abang None, karya saya pun akan saya torehkan bukan demi diri sendiri tapi juga untuk masyarakat walaupun berbeda dengan bidang kepariwisataan tapi saya bisa memberikan dedikasi dalam bidang sosial dan politik. Kamu pun bisa !

Abang None memang sebuah ajang yang baik untuk diikuti, dan bila kamu sudah terpilih bersyukurlah, kembangkan potensimu, yakinlah kamu akan menjadi lebih baik lagi bila kamu pun mendukung diri kamu sebagai generasi yang terbaik.

Inilah pelangi perjalanan dalam Abang None Utara yang begitu berwarna warni, semakin berwarna perjalanan mu maka semakin dewasalah kamu dalam berkarya.



Salam Hangat,

Silvany Dianita, M.Psi.,Psi


Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

No comments:

Post a Comment