Welcome to the Blog of your trusted cultural and tourism ambassador!

Thursday, September 16, 2010

PROFILE NONE part 14

Nama Lengkap:
GRIYA RATRI PUTRI

Nama Panggilan:
NON GRIYA

Pendidikan:
UNIVERSITAS INDONESIA

Abang None Jakarta Utara Angkatan:
2010

Pesan/Kesan terhadap Abang None Jakarta Utara:
"Disinilah tempat dimana kita bisa merasa lebih menghargai budaya sendiri, terutama budaya betawi."

Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

JADI NONE ITU ASYIK LHO!

Mengikuti ajang Abang None Jakarta Utara, awalnya tidak pernah sedikitpun terlintas di pikiran saya. Padahal, sudah banyak teman-teman saya di Komunikasi UI yang telah sukses mengikuti ajang ini. Salah satunya, Wimmy, None DKI 2009. Namun, seperti yang orang-orang pikirkan pada umumnya dan saya tentang kontes ini adalah dibutuhkannya brain, beauty, and behavior. Sebagai seorang yang cuek dan sedikit tomboy, saya merasa: “Wussshhh, this is not really me!”

Tapi, hati kecil saya merasa tertantang untuk mengikuti pemilihan ini. Saya tahu, Abnon berbeda dengan beauty pageant semacamnya. Dengan dukungn dari keluarga dan teman-teman terdekat, akhirnya saya beranikan diri untuk mendaftar. Sayapun berpikir, kalo kita gak nyoba, kapan kita mau berkembang dan terus bermain di zona aman kita?

Sedari awal saya memantapkan niat untuk mengikuti Abnon, tujuan utama saya adalah bukan untuk menyabet gelar apapun. Dari Abnon inilah saya belajar banyak hal. Semua benar-benar merangkak dari 0. Saya belajar public speaking dari para public speaker yang mumpuni, memupuk kepercayaan diri, cara berdandan, hingga cara berjalan di catwalk dengan mengenakan kebaya, kain, dan high heels 15cm (ini tantangan terberat selama karantina, hahaha). Semua dilakukan hanya dalam waktu hampir sebulan karantina.

Makna kemenangan bagi saya adalah ketika saya berhasil melawan semua ketidakmampuan saya selama ini. Dari yang tadinya tidak bisa, menjadi BISA. Karantina memberikan sangat sangat banyak perubahan dan pengalaman tak ternilai dalam hidup.

Dari Abnon pula saya mulai mengetahui dan menemukan passion saya. Saya sangat menikmati ngelenong dan nandak (nari Betawi). Seperti kita tahu, lenong dan nandak merupakan sedikit dari kebudayaan Betawi yang harus kita lestarikan. Dengan mengikuti ajang Abnon, secara langsung kita telah ikut berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan Betawi. Melestarikan budaya dengan melakukan hal yang kita sukai tentu akan lebih mudah bukan?

Jadi, jangan pernah berpikir yang bisa ikutan Abnon itu cuma orang cantik, pinter dan jago dandan. Semuanya punya kesempatan yang sama, asal punya niat dan percaya sama kemampuan diri sendiri. Yuk, kita sama-sama lestarikan budaya Betawi dengan memulainya dari diri kita sendiri.


Cheers,


Griya Ratri Putri


Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

PROFILE NONE part 13

Nama Lengkap:
DEVIA SAPUTRI

Nama Panggilan:
NON DEA

Pendidikan:
UNIVERSITAS INDONESIA

Abang None Jakarta Utara Angkatan:
2010

Pesan/Kesan terhadap Abang None Jakarta Utara:
"Pengalaman yang tak terlupakan dan mendapatkan keluarga baru di AbNon."

Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

PROFILE ABANG part 12

Nama Lengkap:
ROCKY FERNANDEZ OLEY

Nama Panggilan:
BANG ROCKY

Pendidikan:
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA

Abang None Jakarta Utara Angkatan:
2010

Pesan/Kesan terhadap Abang None Jakarta Utara:
"Keep on moving! Berikan yang terbaik, karena Jakarta Utara merupakan pusat pariwisata yang cukup besar dan maju di daerah Jakarta. Pertahankan sifat kekeluargaan."


Yours sincerely,Abang & None Jakarta UtaraYours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

PROFILE NONE part 12

Nama Lengkap:
MIRNA MULIHARTANTY

Nama Panggilan:
NON MIRNA

Pendidikan:
UNIVERSITAS INDONESIA

Abang None Jakarta Utara Angkatan:
2010

Pesan/Kesan terhadap Abang None Jakarta Utara:
"AbNon is an unforgettable memories. I got a lot of experiences, knowledges and of course best friends. And the most important thing is, ABNON isn't just a degree, bu a responsibility for us to promoting Jakarta especially about tourism and culture.


Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

PROFILE ABANG part 11


Nama Lengkap:
SAYYED F PRATAMA ALMAHDALY

Nama Panggilan:
BANG PRAMA

Pendidikan:
UNIVERSITAS PADJADJARAN

Pekerjaan:
Marketing Communications and Public Relations consultant, Eastwest PR Singapore

Abang None Jakarta Utara Angkatan:
2010

Pesan/Kesan terhadap Abang None Jakarta Utara:
"A great experience with other 29 finalists in Abang None Utara 2010. Exhausting, yet fun. AbNon Utara 2010 in one short simple word? MAJOR!!!"


Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

PROFILE NONE part 11

Nama Lengkap:
PRITA RASKA

Nama Panggilan:
NON RASKA

Pendidikan:
UNIVERSITAS INDONESIA

Abang None Jakarta Utara Angkatan:
2010

Pesan/Kesan terhadap Abang None Jakarta Utara:
"Insyaallah solid terus abon!!! I miss you all."


Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

Thursday, September 2, 2010

PENGALAMAN YANG LUAR BIASA

Buat saya, terpilih menjadi finalis Abang None Jakarta Utara 2010 merupakan pengalaman yang luar biasa. Bahkan bukan sekedar pengalaman, tapi juga penghargaan yang benar-benar tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, walaupun saya tidak mendapat gelar juara. Kenapa? Karena ajang Abang None ini sudah berhasil banget mengubah saya menjadi orang yang lebih baik,

Lah, kok bisa ya? Gimana caranya?

Pertama, lewat pemilihan Abang None Jakarta Utara ini, saya benar-benar diajarkan disiplin dan manajemen waktu yang baik.

Waktu yang diberikan sama para senior selama karantina benar-benar dipress sedemikian rupa. Mereka memberikan batas waktu tertentu untuk kita istirahat, makan, siap-siap, make-up, dsb. Dan waktu yang diberikan itu tergolong sebentar, hanya sekitar 15 menit. Pada awalnya, banyak di antara finalis (termasuk saya) yang mungkin mengeluh dengan peraturan ini. Waktunya nggak cukuplah, nggak rasional lah, dan lain sebagainya. Ditambah lagi kritikan dan sanksi-sanksi yang diberikan kalau kita telat semenit saja. Dan saya, yang memang belum terbiasa dengan hal-hal tersebut (terutama make-up cantik dalam hitungan menit) termasuk orang yang paling sering ditegur gara-gara nggak ontime. Jujur, ini merupakan pressure tersendiri buat saya, apalagi lama kelamaan teman-teman saya mulai bisa menyesuaikan diri. Tinggal saya nih, finalis yang paling lelet dan belepotan. Dan akhirnya, pressure itu memacu saya buat terus berlatih dan berlatih agar bisa memanfaatkan waktu secara efisien. Mulai dari mempersiapkan segala kebutuhan karantina dari malam sebelumnya, sampai latihan make-up dan cepol menggunakan timer. Hampir setiap pagi dan di setiap kesempatan saya coba melakukan itu. Dan akhirnya, saya berhasil! Sekarang saya sudah mulai bisa mengatur barang-barang saya sendiri dan bersolek dalam waktu yang relatif cepat namun tetap cantik. Banyak orang yang mulai memuji make-up saya, satu di antaranya ialah pujian dari Non Idzni yang bilang, “Gue seneng deh, Cha lo jadi cantik sekarang. Kalau dulu lo jauh lebih cantik tanpa make-up (you absolutely know what it means), sekarang make-up itu malah buat lo jauh lebih cantik. Pertahanin terus ya, Cha!” Akhirnya…

Kedua, lewat pemiihan Abang None Jakarta Utara ini, saya dibentuk menjadi orang yang jauh lebih percaya diri, khususnya dalam hal menari.

Bagi sebagian orang, menari di depan umum bukanlah hal yang patut dikhawatirkan. Tapi tidak buat saya! Seumur-umur, baru sekali saya menari di depan umum, itu pun pas TK dan saya didaulat karena muridnya memang sudah habis buat menari. Dan saya, di kalangan teman-teman dan orang terdekat terkenal sebagai orang yang sama sekali tidak luwes. Saat mengikuti seleksi Abang None ini saya memang sudah tahu kalau kita harus mempelajari tarian-tarian Betawi. Dan saat itu saya pikir, orang lain aja bisa, masa saya tidak? Tapi ternyata, menari tidaklah semudah itu.. saya benar-benar butuh latihan ekstra keras buat bisa menyesuaikan gerakan-gerakan yang diberikan. Setiap ada gerakan baru, saya selalu merekam gerakan Non Rieka yang memang seorang maestro dalam menari. Malamnya saya coba untuk mengulang gerakan-gerakan yang sudah saya rekam itu. Menari tengah malam di depan kaca kamar sendirian bukan lagi hal yang aneh bagi saya. Target saya bukanlah mampu menari dengan luwes atau bagus, tetapi setidaknya saya tidak melakukan kesalahan saat malam final. Itu saja. Dan thanks God, I did it!! Pengorbanan saya latihan sendirian tengah malam nggak sia-sia karena saya mampu memberikan yang terbaik buat semua orang. It’s proved, karena saya berhasil membuat teman-teman saya terheran-heran dengan komentar, “Kok lo bisa nari sih, Cha?”



Marissa Anugrah

Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

BUKA PUASA BERSAMA IKATAN ABANG NONE JAKARTA UTARA (ANTARA)

Assalamualaikum wr. wb.

Abang & None Jakarta Utara 2010 mempersembahkan:
"Buka Puasa Bersama Ikatan Abang None Jakarta Utara (ANTARA)"
Acara buka puasa bersama
ini diadakan dengan tujuan untuk mempererat kembali tali silaturahmi antar angkatan Abang None Jakarta Utara, beserta event organizer, koreografer, dan kalangan pejabat tingkat Walikota Administrasi Jakarta Utara. Berikut adalah agenda acara yang juga akan dibahas pada kegiatan buka puasa bersama ini:

- Buka puasa bersama

- Pembahasan pembentukan Ikatan Abang None Jakarta Utara

- Pembahasan pendirian Dewan Pembentukan Ikatan Abang None Jakarta Utara

- Pembahasan teknis pemilihan calon Ketua Ikatan Abang None Jakarta Utara

- Do'a dan syukuran atas prestasi yang diraih oleh Abang None Jakarta Utara 2010

- Ramah-tamah antar angkatan


Hari, Tanggal : Jum'at, 3 September 2010
Jam : 16.00 - selesai
Tempat : Rumah None Idzni (None Jakarta Utara 2010)
Jalan Cempaka Putih Tengah 23 no. 6
Jakarta Pusat 10510
Dresscode : Bebas, sopan, dan rapih



Wassalamualaikum wr. wb.



ABANG NONE JAKARTA UTARA... JAYA!!!


Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara