Welcome to the Blog of your trusted cultural and tourism ambassador!

Tuesday, June 29, 2010

Tugas pertama seorang HARAPAN I ABANG JAKARTA UTARA 2010


Disaat beberapa pemenang Abang None Jakarta Utara 2010 sedang menghadapi persiapan menjelang karantina Abang None DKI Jakarta 2010, Harapan I Abang Jakarta Utara yang diperoleh Hendra Kirana harus menjalani tugas wilayah pertamanya di sebuah event besar di ibukota. Ulang Tahun Ibukota DKI Jakarta selalu di meriahkan dengan berbagai kegiatan dan acara yang melibatkan masyarakat. Salah satunya adalah dengan di adakannya event JAKarnaval.

JAKarnaval adalah sebuah event yang diadakan di Ibukota Negara DKI Jakarta dengan tujuan sebagai perayaan terhadap bertambahnya usia kota Jakarta menjadi 483 tahun. Karnaval yang diadakan satu kali setiap tahunnya ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, salah satunya adalah keberadaan Abang None Jakarta. Kota Administrasi Jakarta Utara mengusung tema Menara Syahbandar sebagai icon Jakarta Utara, miniatur Rumah Si Pitung dan juga dimeriahkan dengan kesenian Keroncong Tugu itu bisa menghibur warga Jakarta.

Disinilah seorang Bang Hendra mendapat kan tugas untuk berada di atas mobil hias yang mewakilkan kota Administrasi Jakarta Utara. Titik awal dimulainya parade mobil hias ini dilakukan beberapa ratus meter dari Balaikota Jakarta. Bang Hendra harus bersiap di dekat mobil hias tersebut 2 jam sebelum acara dimulai bersama Non Chyntia (Harapan I None Jakarta Utara 2010). Tidak hanya Abang dan None saja yang dilibatkan di atas mobil hias ini, terdapat keroncong tugu (musik khas dari daerah Jakarta Utara), para penari bergaya Portugis. Bang hendra harus berpawai bersama yang lainnya dengan postur seorang Abang yang berpose layaknya artis Ibukota, berdiri dengan gagah dan dengan sikap sempurna seorang Abang sambil melambaikan tangan kepada ribuan masyarakat yang menunggu kehadiran setiap mobil hias.

Setibanya di depan balaikota, Bang Hendra dan Non Chyntia harus memberikan seikat bunga sebagai simbolis bahwa Jakarta Utara hadir dan siap melakukan pawai mobil hias. Perjalanan yang menyenangkan ini dilanjutkan hingga bundaran Hotel Indonesia, ribuan pasang mata tertuju padanya yang terus melambaikan tangan dan memberikan senyum ramah sebagai seorang Abang, dengan ditambah Pakaian Abang lengkap dari Liskol, Jas Abang, Celana Pantalon, Lokcan, Piso Raut, Kuku Macan dan sepatu pantovelnya Bang Hendra semakin percaya diri dalam bersikap sempurna seorang Abang. Selain menyapa masyarakat dengan senyuman dan lambaian tangan, ia juga sembari memamerkan ke-12 jalur Destinasi Wisata Pesisir Jakarta Utara yang terpampang jelas di mobil hias tersebut. Sesampainya di Bundaran Hotel Indonesia, Ia dan Non Chyntia bergegas kembali ke silang Monas unttuk bertemu kawan-kawan Abang None Jakarta Utara 2010 yang siap tampil di panggung terbuka JAKarnaval.

Pengalaman pertamanya menjalankan tugas sebagai salah satu bagian dari Abang None Jakarta Utara memberikan pelajaran lebih baginya, bagaimana sebuah tugas tidak hanya menjalankan sebuah tugas namun sebuah tugas dibutuhkan keikhlasan dan bagaimana cara menikmati tugas tersebut.




Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

NONE JAKARTA UTARA 2010

Berlangsungnya pemilihan Abang None Jakarta Utara 2010 sangat menyita dan mengorbankan banyak hal. Waktu, pikiran dan materi dikorbankan oleh seluruh finalis Abang None Jakarta Utara dengan ikhlas. Pengorbanan yang begitu panjang dan besar menghasilkan sebuah keluarga baru yang menyenangkan, yaitu sebuah keluarga Abang None Jakarta Utara. Namun sebuah hadiah kecil pastinya di dapatkan oleh seorang finalis None, yaitu menjadi seorang None Jakarta Utara 2010. Saat ini predikat seorang None Jakarta Utara 2010 sudah disandang oleh seorang finalis None Jakarta Utara 2010, yaitu:

Nama: Idzni Kairina Santana
Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 4 Oktober 1989


Bu Lurah dari seluruh finalis Abang None Jakarta Utara 2010 ini disapa dengan panggilan Non Idzni. Bu lurah yang sangat perhatian tidak hanya kepada pasangannya saja Bang Danar, namun sangat perhatian terhadap seluruh finalis Abang None Jakarta Utara 2010. Perhatian yang ia berikan kerap membuatnya lupa bahwa dirinya pun harus diperhatikan, namun bagi Non Idzni mengingatkan ke-29 finalis lainnya lebih penting setelah itu baru dirinya sendiri.

Seorang mahasiswi dari Nanyang Technological University ini memiliki jiwa kepemimpinan yang tepat sekali sebagai seorang Bu Lurah. None nomor 30 ini seorang none yang memiliki hati yang lembut, sangat perhatian kepada orang-orang disekitarnya. Berkompetisi di pemilihan ini merupakan sebuah hal wajar, namun yang terlihat dari seorang Idzni tidak ada setitikpun sebuah keambisiusan yang ia miliki untuk menjadi seorang none. Yang terbaik yang berhak menerima dan memiliki tanggung jawab seperti yang Non Idzni dapatkan.

Non Idzni memiliki beberapa quotes, yaitu:

“Ask me no questions and I tell you no lies.” (Ekaterina)

“When commitment is in question, priority is the answer.” (Idzni Santana)

“We may have come from different worlds, but we both live in this one right now. That is all that matters.” (Lolagirl)

Non Idzni, tahun yang lalu seorang Non Wimmy dapat meraih predikat sebagai seorang None Jakarta Utara 2009 dan dengan perjuangannya ia dapat meraih predikat sebagai None Jakarta 2009, oleh karena itulah saat ini merupakan bagian seorang Non Idzni untuk meraih prestasi yang sebaik-baiknya di ajang pemilihan Abang None Jakarta Utara 2010. Prestasi yang sebelumnya bukan merupakan sebuah dasar untuk seorang None Jakarta Utara 2010, namun sebuah pembuktian bahwa None Jakarta Utara juga dapat menjadi None Jakarta.

Idzni for DKI!

Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

ABANG JAKARTA UTARA 2010

Pemilihan Abang None Jakarta Utara 2010 sudah berakhir dan telah diperoleh seseorang yang berhak memiliki gelar sebagai Abang Jakarta Utara 2010. Setelah melewati serangkaian kegiatan dan karantina, seluruh finalis terdidik untuk memiliki kepribadian yang lebih dari sebelumnya. Dan saat ini telah terpilih seorang Abang Jakarta Utara 2010, yaitu

Nama: Joddy Salahuddin Akbar
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 21 Oktober 1991


Bang Joddy, begitulah panggilannya. Seorang Abang yang tergolong paling muda dari antara finalis lainnya memiliki idealisme dan pendirian yang kuat terhadap lingkungan disekitarnya. Ia merupakan seorang Pak Lurah dari para Finalis Abang None Jakarta Utara 2010, tanggung jawabnya yang besar terhadap ke 30 finalis tidak dijadikan sebuah hambatan. Ia menjalani tugasnya sebagai Finalis dan seorang Pak Lurah bersamaan tanpa ada keluh kesah yang dikeluarkan.

Finalis no 11 ini merupakan seorang mahasiswa dari Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Pengalamannya dalam berorganisasi di Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat fakultas memberikan pelajaran-pelajaran lebih bagaimana menjadi seorang pemimpin dalam sebuah komunitas. Bagi seorang Joddy, ini merupakan sebuah kompetisi dan sebuah keluarga baru baginya. Disaat orang lain mencoba menjatuhkannya, ia pasti akan bisa bertahan dari setiap rintangan yang mencoba untuk menjatuhkannya.

Bang Joddy memiliki beberapa quotes, yaitu:

"Orang gagal yang berani menatap kegagalannya dengan kepala tegak dan berusaha bangkit kembali adalah mereka yang telah siap menjadi dewasa dan sukses secara utuh ." (David J. Schwartz)

"Kemarin adalah sejarah, esok hari adalah misteri, hari ini adalah anugrah, itulah sebabnya hari ini disebut sebagai hadiah, gunakan dengan bijaksana untuk kebahagiaan, kesehatan, dan keberhasilan anda." (Michael Lebouf)

"Sukses bukan berarti dinilai banyak memiliki harta kekayaan tetapi amal ibadah dan perbuatan yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak."

"My action is speaks louder than words, so you just don't judge the book by it's cover mate !"

Dengan begini, semoga Bang Joddy dapat meraih prestasi yang sebaik-baiknya di ajang pemilihan Abang None tingkat propinsi DKI Jakarta untuk bersaing dengan wilayah lainnya dengan kelima kawan seperjuangan dari Jakarta Utara lainnya.

Joddy for DKI!

Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

Taman Suaka Marga Satwa Muara Angke

Pengalaman yang sangat beragam diperoleh 30 Finalis Abang None Jakarta Utara. Berbagai kegiatan yang sudah dipersiapkan bertujuan untuk tahu lebih banyak mengenai potensi pariwisata yang dimiliki oleh Jakarta Utara, tugas seorang calon duta pariwisata adalah mengetahui lebih banyak mengenai daerah yang akan dipromosikan. Potensi pariwisata yang dimiliki oleh Jakarta Utara sangatlah beragam, oleh karena itulah Jakarta Utara menjadi sebuah "Etalase" dari DKI Jakarta itu sendiri.


Keterbatasan lahan yang dimiliki oleh Jakarta tidak menjadi sebuah alasan bahwa Jakarta mengabaikan keberadaan aspek lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia disekitarnya. Lingkungan, sebuah aspek yang menjadi dasar dari pilar kehidupan setiap makhluk di dalamnya, baik manusia, hewan dan tumbuhan. Oleh karena itulah Jakarta Utara sadar bahwa lingkungan yang dimiliki harus terus di pelihara supaya keseimbangan antara perkembangan zaman yang berakibat terhadap kerusakan lingkungan tetap terjaga demi keberlangsungan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.Keberadaan Taman Suaka Margasatwa Muara Angke merupakan sebuah wujud nyata bahwa Jakarta Utara memiliki keterkaitan terhadap kelestarian lingkungan. Menyebarluasnya wacana isu Pemanasan Global di dunia ini menjadi salah satu faktor mengapa Jakarta Utara peduli terhadap keberadaan Taman Suaka Margasatwa Muara Angke. Tempat ini sejatinya digunakan sebagai cagar alam yang terdapat di ibukota negara. Namun keberadaannya ternyata memiliki nilai-nilai pariwisata yang dapat di kembangkan oleh Pemerintah Kota.


Taman Suaka Margasatwa Muara Angke yang terletak di Kelurahan Kapuk Muara kecamatan Penjaringan ini tidak hanya digunakan sebagai tempat rekreasi saja, namun lokasi ini juga dapat dijadikan salah satu kegiatan masyarakat dalam melestarikan lingkungan, seperti yang dilakukan oleh ke 30 Finalis Abang None Jakarta Utara 2010.Bermacamnya kegiatan yang harus dilakukan oleh para finalis ternyata tidak mengesampingkan kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan. Para finalis Abang None Jakarta Utara 2010 ini berkesempatan untuk melakukan penanaman bibit-bibit pohon mangrove. Keberadaan tumbuhan mangrove di Jakarta sangatlah penting, karena keberadaan tumbuhan ini dapat mencegah terjadinya abrasi di sepanjang bibir pantai. Abrasi yang terjadi di Jakarta kerap mengurangi luas wilayah sepanjang pesisir pantai dan hal ini sangat merugikan dalam semua aspek di masyarakat termasuk aspek pariwisata.

Penanaman bibit mangrove yang dilakukan para finalis dilakukan pada saat air laut sedang mengalami pasang.Dengan bertelanjang kaki, para finalis mau masuk ke dalam area penanaman yang berlumpur dan berbahaya karena di dasarnya terdapat banyak batu karang dan kerang yang dapat melukai para finalis kapan saja. Namun dengan bertujuan untuk ikut melestarikan lingkungan para finalis rela dan berani untuk masuk dan melakukan penanaman bibi pohon mangrove.


Berikut ini adalah proses penanaman bibit mangrove yang dilakukan oleh Finalis Abang None Jakarta Utara 2010:

Para Finalis menanam bibit mangorve


Dan berikut ini adalah para Finalis Abang None Jakarta Utara 2010 dengan bibit pohon mangrove yang siap di tanam:

Non Dea dan Bang Ias



Non Chyntia, Bang Hendra dan Non Raska




Bang Yanjo dan Bang John




Bang Pandu dan Non Griya




Bang Danar dan Non Idzni




Bang Arga dan Non Ika




Bang Joddy dan Non Jessica



Bang Rocky dan Non Mirna


Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

Taman Impian Jaya Ancol (Sea World Indonesia)

Masa karantina para Finalis Abang None Jakarta Utara 2010 telah usai. Kegiatan-kegiatan para finalis yang telah dilewati kerap bertujuan untuk lebih mengenal potensi-potensi pariwisata yang dimiliki oleh Jakarta Utara. Salah satunya adalah dengan mengunjungi Taman Impian Jaya Ancol.


Taman Impian Jaya Ancol merupakan salah satu bagian dari 12 tujuan wisata pesisir Jakarta Utara. Di tempat ini banyak sekali tujuan wisata yang dapat dikunjungi untuk sekedar rekreasi dan para Finalis Abang None Jakarta Utara 2010 beberapa waktu lalu mengunjungi Sea World Indonesia yang terdapat di dalam Taman Impian Jaya Ancol untuk lebih mengenal dan melakukan beberapa sesi foto.


Ke 30 Finalis Abang None Jakarta Utara 2010 berkesempatan untuk merasakan menyelam di dalam akuarium raksasa yang dimiliki oleh Sea World Indonesia. Selain itu, para finalis juga berkesempatan untuk menggunakan baju Sea World desain terbaru. Pengalaman yang di dapatkan para finalis di tempat ini sangatlah beragam, oleh karena itulah tidak hanya finalis Abang None Jakarta Utara 2010 saja yang dapat merasakan hal demikian namun seluruh masyarakat dapat merasakannya pula dengan mengunjungi Sea World Indonesia di Taman Impian Jaya Ancol.


Beberapa Finalis Abang None Jakarta Utara 2010 berkesempatan untuk menyelam di dalam akuarium raksasa milik Sea World Indonesia


berikut ini adalah sesi foto pasangan finalis Abang none Jakarta Utara 2010:

Bang Rocky, Non Mirna, Bang Cornel dan Non Apsy

Bang John dan Non Cikhita

Bang Pandu, Non Griya, Non Ulfa dan Bang Prima

Bang Prama, Non Rieka, Non Raska dan Bang Hendra


Bang Yanjo, Non Rinda, Non Dea dan Bang Ias


Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara

Abang None Jakarta Utara 2010

Pemilihan Abang None Jakarta Utara 2010 telah usai. Serangkaian kegiatan selama masa karantina telah dilewati oleh para finalisnya, sehingga diperoleh enam orang yang dapat mewakili Jakarta Utara diajang pemilihan Abang None tingkat propinsi DKI Jakarta tahun 2010

yaitu:.


Abang dan None

Bang Joddy dan Non Idzni


Wakil I Abang dan Wakil I None

Bang Prima dan Non Rieka


Wakil II Abang dan Wakil II None

Bang John dan Non Jessica


Keenam orang ini akan mewakilkan Jakarta Utara untuk kembali memperoleh juara umum seperti tahun sebelumnya. Seperti yang diraih oleh Non Wimmy, Bang Brata dan Bang Angga di tahun 2009.

Senin, 28 Juni 2010 mereka semua telah melewati masa karantina hari pertama. Disinilah mereka bertemu dengan kandidat-kandidat dari wilayah lainnya. Situasi kekerabatan yang sebelumnya dirasakan akan berubah menjadi situasi kompetisi yang memiliki maksud dan tujuannya masing-masing. Namun ketiga pasang Abang None Jakarta Utara tahun 2010 ini sudah memiliki bekal secara lahir batin bahwa mereka juga bisa menghadapi situasi dan kondisi yang seperti itu.

Seperti yang dikatakan oleh Bang Joddy, seorang mahasiswa Ilmu Politik Universitas Indonesia, bahwa karantina hari ini berlangsung menyenangkan, namun atmosfer persaingan sangat terasa di hari pertama ini, menurutnya keberadaan 3 pasang perwakilan Jakarta Utara akan tetap mempertahankan predikat yang tidak ambisius dan ramah ke semua kontestannya. Karena menjadi seorang Abang dan None juga harus memiliki kepribadian yang baik dengan sesamanya, berkompetisi secara sehat merupakan sebuah modal yang harus dimiliki setiap Abang dan None.

Sedangkan menurut Wakil I dan Wakil II None Jakarta Utara 2010, Non Rieka dan Non Jessica mereka pun merasakan hal yang sama dengan yang dirasakan oleh Bang Joddy bahwa pada hari ini yang mereka rasakan adalah kesenangan dan sebuah situasi kompetisi yang dirasakan lebih dari sewaktu mereka berkompetisi di Jakarta Utara. Namun disayangkan, karena pada hari sebelumnya Non Idzni masih menyempatkan hadir di event Jakarnaval bersama Non Rieka, Non Jessica, Bang Joddy dan seluruh Abang None Jakarta Utara 2010, setelah mengikuti karantina Non Idzni mengalami penurunan kesehatan.

Seluruh bagian elemen dari Abang None Jakarta Utara terus mendukung ketiga pasang perwakilan dari Jakarta Utara, dikarenakan mereka yakin ketiga pasang Abang dan None tersebut dapat meraih prestasi terbaik dan menjadi juara umum kembali tahun ini.

Jakarta Utara 2010, Sensational!



Yours sincerely,Abang & None Jakarta Utara