Pada tahun 2008 yang lalu saya mengikuti pemilihan Abang None Jakarta Utara 2008 dan berhasil mendapatkan 2 gelar sebagai Wakil I None Jakarta Utara 2008 dan Favorit None Jakarta Utara 2008. Selama setahun saya menjabat banyak pengalaman dan kesempatan berharga yang tidak dapat ditukar dengan apapun. Selain semakin dalam mempelajari dan mencintai kebudayaan Betawi serta kota Jakarta, saya juga dapat bertemu dengan banyak orang penting mulai dari Bapak Walikota, Gubernur hingga Bapak Presiden. Saya juga banyak pergi ke berbagai tempat untuk mempromosikan Jakarta sebagai salah satu destinasi wisata yang menawarkan banyak kesenangan di dalamnya.
Selain tugas-tugas protokoler yang saya jalani, saya merasa sangat bersyukur karena pada tahun 2009 salah satu mantan None Jakarta yang merupakan kebanggaan Jakarta Utara, Maudy Koesnaedi mengajukan ide untuk membuat sebuah pagelaran sandiwara musikal Betawi yang melibatkan Ikatan Abang None Jakarta Utara berjudul 'Cinta Dasima'. Pagelaran ini dibuat sebagai salah satu bentuk upaya Ikatan Abang None Jakarta Utara dalam melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Betawi kepada generasi muda.
Setelah melewati proses audisi berupa akting, menyanyi dan menari, pengumuman pemeran pun diberikan kepada peserta audisi yang merupakan Ikatan Abang None Jakarta Utara. Puji Syukur kepada Tuhan saya diberi kepercayaan untuk berperan sebagai Nyai Dasima yang merupakan tokoh utama dari pagelaran ini. Sebuah kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar telah diberikan kepada saya sebagai pemeran utama yang harus bekerja keras bersama dengan pemain lainnya dalam menyukseskan pementasan kami yang merupakan pementasan pertama dari Ikatan Abang None Jakarta Utara.
Selama proses latihan tidak jarang saya merasa lelah, namun hal tersebut sama sekali tidak berarti dengan pengalaman yang saya dapatkan dalam pagelaran ini. Saya dapat merasakan bimbingan dari sutradara yang berpengalaman, belajar menari dari koreografer handal dan dapat mengenal senior-senior kami dari Ikatan Abang None Jakarta Utara yang sudah sangat sukses dan berpengalaman dalam berbagai bidang. Tak jarang sebagian dari mereka adalah orang-orang yang sering kita lihat di televisi seperti Sari Nila, Gunawan, Ussy Sulistiawati, Saipul Jamil serta Maudy Koesnaedi sendiri yang selaku produser juga turut menjalin hubungan yang sangat akrab dengan kami semua.
Salah satu pengalaman yang tidak terlupakan adalah bermain bersama dengan Tikeu Priyatnakusumah yang berperan sebagai Po'Iti yang merupakan dayang dari Dasima. Sebagai seorang senior dalam dunia peran, Teh Tikeu begitu saya memanggilnya, sangatlah ramah dan profesional. Beliau mau mengikuti proses latihan yang berulang-ulang dan tidak segan untuk memberi saran dan kritik yang membangun. Bahkan hingga selesainya acara, kami masih menjalin keakraban hingga sekarang yang membuat saya merasa sangat kagum padanya.
Selama proses promosi saya juga mengalami banyak pengalaman menarik, seperti menjadi bintang tamu di acara Asal Gobleg, wawancara radio di RRI, dan mengalami untuk pertama kalinya acara Press Conference yang diliput oleh media massa. Saya dan Ahmad Rifky yang berperan sebagai Samiun juga diwawancara oleh Showbiz News di Metro TV. Sungguh pengalaman yang sangat berharga yang tidak akan saya dapatkan lagi di tempat lain.
Salah satu hal yang paling membanggakan selain dapat bermain di sebuah panggung yang profesional ialah saya sangat bangga dapat memberikan sumbangsih terhadap kebudayaan Betawi. Sebagai generasi muda terkadang kita merasa anti terhadap hal-hal yang tradisional dan kurang menghargainya karena menganggap hal tersebut kuno dan tidak menarik. Padahal apabila kita turut larut di dalamnya, sangat banyak pelajaran yang bisa kita petik dan sudah seharusnya kita berbangga dengan kekayaan yang dimiliki oleh kebudayaan kita sebagai masyarakat Indonesia pada umumnya dan Betawi pada khususnya.
Pengalaman saya ini hanyalah salah satu pengalaman berharga dengan menjadi Abang None Jakarta Utara, dan saya yakin setiap teman-teman saya memiliki pengalamannya masing-masing yang juga tidak kalah menarik dan membanggakan. Marilah kita sebagai generasi muda terus mengisi hidup kita dengan kegiatan yang berguna. Hidup ini singkat dan hanyalah satu kali, jangan sampai kita menyesalinya karena tidak pernah memberikan apa-apa kepada bangsa dan budaya kita terutama kebanggaan untuk keluarga dan diri kita sendiri. Mari terus berkarya melalui kegiatan yang positif.
Yours sincerely,
Melisa Gandasari
Abang & None Jakarta Utara
Berikut ini beberapa foto saya selama menjadi Nyai Dasima:
No comments:
Post a Comment