Dalam usaha mewujudkan apresiasi seni budaya sebagai salah satu tugasnya, IKATAN ABANG NONE JAKARTA UTARA yang sebelumnya telah sukses menggelar pementasan sandiwara musikal betawi “CINTA DASIMA” berniat menggelar sandiwara musikal betawi selanjutnya yang berjudul ”SI DOEL”. Pagelaran tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT DKI Jakarta ke-483 dan diharapkan dapat menjadi wadah ekspresi seni dari potensi dan bakat yang dimiliki Abang & None Jakarta selain untuk mempromosikan ajang pemilihan Abang None Jakarta Utara.
Pagelaran ”SI DOEL” direncanakan akan diadakan pada tanggal 14 dan 15 Mei 2010 (Jum’at dan Sabtu) di Gedung Kesenian Jakarta. Diproduseri oleh Maudy Koesnaedi sebagai wakil dari Ikatan Abang None Jakarta Utara dan didukung oleh Gubernur DKI Jakarta, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, dan Walikota Jakarta Utara.
Acara ini akan bekerja sama dengan berbagai media cetak dan elektronik. Pagelaran ”SI DOEL” ini juga didukung oleh beberapa musisi dan artis ibukota antara lain: Maudy Koesnaedi, Devi Permatasari, Rahma Ummayah, Zumi Zola, Ajie Pangestu, Adella, Adjie Pangestu, Adrian Maulana dan Deasy Ilsanti, Ika Fiyonda Putri, Endah Rhesa, dan lain-lain.
Yours sincerely,
Abang & None Jakarta Utara
Sunday, February 28, 2010
Kompetisi Futsal Abang & None se-Jakarta (AXC Kelapa Gading)
Pada tanggal 1 November 2009 lalu, Ikatan Abang & None Jakarta Utara kembali lagi mengukir prestasi yaitu dengan mengadakan turnamen futsal di arena futsal AXC Kelapa Gading. Kegiatan positif dan penuh dengan semangat sportifitas ini adalah yang kedua kalinya diadakan oleh Abang & None Jakarta Utara, yang juga sebagai pionir / pelopor dari kegatan turnamen futsal ini.
Turnamen yang diadakan satu hari penuh ini dibanjiri penonton dan diikuti oleh Abang & None dari seluruh wilayah kota administrasi dan kabupaten administrasi Kepulauan Seribu, keluarga besar Remaja Ceria, dan tim Paskibraka Jakarta.
Berkut adalah hasil turnamen futsal ini:
Juara 1 : Remaja Ceria (berhak atas trophy dan uang tunai senilai 700 Ribu Rupiah)
Juara 2 : Abang & None Jakarta Utara (berhak atas trophy dan uang tunai senilai 500 Ribu Rupiah)
Juara 3 : Abang & None Jakarta Kepulauan Seribu (berhak atas trophy dan uang tunai senilai 300 Ribu Rupiah)
Semoga kegiatan yang bertujuan untuk menjalin persahabatan di keluarga Abang & None antar wilayah ini dapat terus diadakan , dengan jumlah peserta yang lebih besar lagi kedepannya. Terima kasih!
Yours sincerely,
Abang & None Jakarta Utara
Turnamen yang diadakan satu hari penuh ini dibanjiri penonton dan diikuti oleh Abang & None dari seluruh wilayah kota administrasi dan kabupaten administrasi Kepulauan Seribu, keluarga besar Remaja Ceria, dan tim Paskibraka Jakarta.
Berkut adalah hasil turnamen futsal ini:
Juara 1 : Remaja Ceria (berhak atas trophy dan uang tunai senilai 700 Ribu Rupiah)
Juara 2 : Abang & None Jakarta Utara (berhak atas trophy dan uang tunai senilai 500 Ribu Rupiah)
Juara 3 : Abang & None Jakarta Kepulauan Seribu (berhak atas trophy dan uang tunai senilai 300 Ribu Rupiah)
Semoga kegiatan yang bertujuan untuk menjalin persahabatan di keluarga Abang & None antar wilayah ini dapat terus diadakan , dengan jumlah peserta yang lebih besar lagi kedepannya. Terima kasih!
Yours sincerely,
Abang & None Jakarta Utara
CINTA DASIMA (2009)
Ikatan Abang dan None Jakarta Utara, bekerjasama dengan Peqho Teater (Institut Kesenian Jakarta) menggelar sandiwara musikal Betawi `Cinta Dasima` di Gedung Kesenian Jakarta pada 16 - 17 Mei 2009 sebagai salah satu upaya dalam melestarikan budaya Betawi.
"Budaya Betawi yang ditayangkan melalui sandiwara musikal Betawi Cinta Dasima itu dibuat dengan berbiaya minim hanya mengandalkan semangat teman-teman yang berlatih sembilan bulan lebih," kata Maudy Koesnaedi selaku produser sandiwara musikal Cinta Dasima, di Jakarta.
Maudy mengatakan, sandiwara musikal Cinta Dasima dibuat sedemikian rupa tetapi dapat diterima oleh masyarakat dan kostum para pemain sesuai peran yang dibawakannya dikemas lebih modern.
Pertunjukan yang memakan waktu dua jam ini menampilkan busana-busana Eropa yang dibuat secara khusus oleh desainer, Raden Sirait, yang sudah menyiapkan sebanyak 30 gaun. "Busana-busana tersebut ini akan dikenakan saat adegan pesta untuk putri Dasima, yang lahir dari pernikahannya dengan pejabat Inggris, Edward Williams," katanya.
Maudy Koesnaedi, bersama 50 kawan-kawan finalis Abang dan None itu menggelar sandiwara musikal Betawi Cinta Dasima sebagai salah satu terobosan agar lebih memberikan peran yang lebih berarti atas keberadaan mereka.
Selama ini, masyarakat cenderung menganggap keberadaan Abang dan None antara lain menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta dalam setiap acara protokoler. Selain mengisi acara protokoler Pemda, katanya, mereka juga memiliki peran dalam menjaga dan mempertahankan budaya Betawi. "Melalui musikal yang mengandalkan potensi apa saja yang dimiliki mantan-mantan Abang dan None itu mereka diajak untuk mengenal dunia panggung dan dapat bekerja secara profesional," katanya.
Sandiwara itu dikemas sebagai wujud untuk memberikan nilai tambah bagi finalis Abang None Jakarta Utara. "Sebagai finalis bukan berarti seusai pemilihan tidak ada rasa tanggung jawab lagi untuk mengembangkan budaya Betawi," katanya.
Maudy Koesnaedi, merupakan None Jakarta tahun 1993 itu mengatakan sandiwara yang
disutradari Aji N.A ini mengangkat karya sastra Gijsbert Francis yang berjudul Nyai Dasima.
Selain Maudy, sejumlah pemain lainnya juga dilibatkan adalah Saipul
Jamil, Ussy Sulistiawati, Gunawan dan Tike Priatnakusumah.
Yours sincerely,
Abang & None Jakarta Utara
"Budaya Betawi yang ditayangkan melalui sandiwara musikal Betawi Cinta Dasima itu dibuat dengan berbiaya minim hanya mengandalkan semangat teman-teman yang berlatih sembilan bulan lebih," kata Maudy Koesnaedi selaku produser sandiwara musikal Cinta Dasima, di Jakarta.
Maudy mengatakan, sandiwara musikal Cinta Dasima dibuat sedemikian rupa tetapi dapat diterima oleh masyarakat dan kostum para pemain sesuai peran yang dibawakannya dikemas lebih modern.
Pertunjukan yang memakan waktu dua jam ini menampilkan busana-busana Eropa yang dibuat secara khusus oleh desainer, Raden Sirait, yang sudah menyiapkan sebanyak 30 gaun. "Busana-busana tersebut ini akan dikenakan saat adegan pesta untuk putri Dasima, yang lahir dari pernikahannya dengan pejabat Inggris, Edward Williams," katanya.
Maudy Koesnaedi, bersama 50 kawan-kawan finalis Abang dan None itu menggelar sandiwara musikal Betawi Cinta Dasima sebagai salah satu terobosan agar lebih memberikan peran yang lebih berarti atas keberadaan mereka.
Selama ini, masyarakat cenderung menganggap keberadaan Abang dan None antara lain menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta dalam setiap acara protokoler. Selain mengisi acara protokoler Pemda, katanya, mereka juga memiliki peran dalam menjaga dan mempertahankan budaya Betawi. "Melalui musikal yang mengandalkan potensi apa saja yang dimiliki mantan-mantan Abang dan None itu mereka diajak untuk mengenal dunia panggung dan dapat bekerja secara profesional," katanya.
Sandiwara itu dikemas sebagai wujud untuk memberikan nilai tambah bagi finalis Abang None Jakarta Utara. "Sebagai finalis bukan berarti seusai pemilihan tidak ada rasa tanggung jawab lagi untuk mengembangkan budaya Betawi," katanya.
Maudy Koesnaedi, merupakan None Jakarta tahun 1993 itu mengatakan sandiwara yang
disutradari Aji N.A ini mengangkat karya sastra Gijsbert Francis yang berjudul Nyai Dasima.
Selain Maudy, sejumlah pemain lainnya juga dilibatkan adalah Saipul
Jamil, Ussy Sulistiawati, Gunawan dan Tike Priatnakusumah.
Yours sincerely,
Abang & None Jakarta Utara
Saturday, February 20, 2010
Abang & None Jakarta Utara 2009 as the Tourism Ambassadors of Jakarta
We are Abang & None of the North Jakarta. As the young tourism ambassadors of our pride coastal areas rich in potential tourist attractions and a unique and beautiful culture mixed together to form a more mature area which we believe will be the main destination choice for travelers, both domestic and foreign.
We also believe that as a younger generation full of spirit, passion, creative ideas, and together, we can perform all the tasks as Abang & None professionally. With sincerity, we believe that we can provide active participation and our contribution to society, especially in terms of development of tourism promotions in North Jakarta and also helped preserve the beautiful cultures & arts of our beloved capital, Jakarta.
We hope all the efforts, integrity, work ethic, and sincerity that we have always tried to promote, can make us a one who gives us the loyalty of the tasks that we waistband as Abang & None of North Jakarta. Truly, we are nothing without the support of all parties, especially the people in the city of Jakarta.
We are interested in the development of tourism industry of North Jakarta. as an ambassador for tourism, we believe that the North Jakarta can be a location of an integrated tourist attraction which will attract more travellers, both domestic and foreign. Because basically, we're sure will be great potential possessed by the North Jakarta coastal regions other than as offering millions of uniqueness and beauty. But also as a door or main gate of the capital Jakarta from all over the world, in terms of cruise tourism.
We also have a very strong desire to participate actively in promoting the North Jakarta with its superior travel programs, namely "12 points of Coastal Tourism Destinations in North Jakarta". Coastal tourism development is implemented and designed to trim by the Government of North Jakarta City Administration in 2009.
Is a separate annual agenda for the entire city government administration and administrative areas in Jakarta Thousand Islands to conduct an annual event selection Abang & None Jakarta. The purpose of holding this event is to seek superior seeds among young people who will be equipped and guided by new knowledge, extensive experiences, and the self-potential development which will be useful for the selected Abang & None in future.
Through this event, also we are given so many opportunities in the form of a container of expression and an opportunity to take part in promoting Jakarta as an amazing tourist destinations to create a good image of the city of Jakarta itself.
We hope that there will be many more young people can feel that same joyful journey that we feel through participating in the event of Abang & None Jakarta Utara. Therefore, join us to share experience and make changes towards the progress of North Jakarta as a distinctive destinations of travelers from around the world with all the charms it can offer.
Abang & None Jakarta Utara is also the initiator and pioneer of musical theater performances of the Betawi culture, which is titled "CINTA DASIMA" (2009), and SI DOEL (2010), held at Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) each year. These performances are real and concrete form by Abang & None Jakarta Utara as in the Betawi culture preservation, especially in the field of performing arts. As the only family of Abang & None who hold a very large event, we are very proud of what we've done as Abang & None Jakarta Utara. Because we can demonstrate the great potential that we have as a nation's next generation.
We also consistently hold a futsal sport tournament each year. We invite all our friends from Abang & None from the entire regions to participate in such activity with an atmosphere full of togetherness, friendship, sportivity, and sportsmanship that we expect to continue to be held each year, of course, with the range of participants with more numbers than before.
In conclusion, please visit and enjoy "12 points of Coastal Tourism Destinations in North Jakarta". And join our ride on the election of Abang & None Jakarta Utara 2010!
For further details or info, please e-mail us to abnonjakut@yahoo.com or abnonjakut@yahoo.com
Yours sincerely,
Abang & None Jakarta Utara
We also believe that as a younger generation full of spirit, passion, creative ideas, and together, we can perform all the tasks as Abang & None professionally. With sincerity, we believe that we can provide active participation and our contribution to society, especially in terms of development of tourism promotions in North Jakarta and also helped preserve the beautiful cultures & arts of our beloved capital, Jakarta.
We hope all the efforts, integrity, work ethic, and sincerity that we have always tried to promote, can make us a one who gives us the loyalty of the tasks that we waistband as Abang & None of North Jakarta. Truly, we are nothing without the support of all parties, especially the people in the city of Jakarta.
We are interested in the development of tourism industry of North Jakarta. as an ambassador for tourism, we believe that the North Jakarta can be a location of an integrated tourist attraction which will attract more travellers, both domestic and foreign. Because basically, we're sure will be great potential possessed by the North Jakarta coastal regions other than as offering millions of uniqueness and beauty. But also as a door or main gate of the capital Jakarta from all over the world, in terms of cruise tourism.
We also have a very strong desire to participate actively in promoting the North Jakarta with its superior travel programs, namely "12 points of Coastal Tourism Destinations in North Jakarta". Coastal tourism development is implemented and designed to trim by the Government of North Jakarta City Administration in 2009.
Is a separate annual agenda for the entire city government administration and administrative areas in Jakarta Thousand Islands to conduct an annual event selection Abang & None Jakarta. The purpose of holding this event is to seek superior seeds among young people who will be equipped and guided by new knowledge, extensive experiences, and the self-potential development which will be useful for the selected Abang & None in future.
Through this event, also we are given so many opportunities in the form of a container of expression and an opportunity to take part in promoting Jakarta as an amazing tourist destinations to create a good image of the city of Jakarta itself.
We hope that there will be many more young people can feel that same joyful journey that we feel through participating in the event of Abang & None Jakarta Utara. Therefore, join us to share experience and make changes towards the progress of North Jakarta as a distinctive destinations of travelers from around the world with all the charms it can offer.
Abang & None Jakarta Utara is also the initiator and pioneer of musical theater performances of the Betawi culture, which is titled "CINTA DASIMA" (2009), and SI DOEL (2010), held at Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) each year. These performances are real and concrete form by Abang & None Jakarta Utara as in the Betawi culture preservation, especially in the field of performing arts. As the only family of Abang & None who hold a very large event, we are very proud of what we've done as Abang & None Jakarta Utara. Because we can demonstrate the great potential that we have as a nation's next generation.
We also consistently hold a futsal sport tournament each year. We invite all our friends from Abang & None from the entire regions to participate in such activity with an atmosphere full of togetherness, friendship, sportivity, and sportsmanship that we expect to continue to be held each year, of course, with the range of participants with more numbers than before.
In conclusion, please visit and enjoy "12 points of Coastal Tourism Destinations in North Jakarta". And join our ride on the election of Abang & None Jakarta Utara 2010!
For further details or info, please e-mail us to abnonjakut@yahoo.com or abnonjakut@yahoo.com
Yours sincerely,
Abang & None Jakarta Utara
Wimmy's trip to London & Russia as the None Jakarta 2009 (also as the None Jakarta Utara 2009)
Wimmy:
"Hello dear readers.. At this time, I feel very grateful that I have a chance to write this little story of my trip. I and Jakarta City Government went to London, Moscow and St Petersburg for a culture and tourism mission. We started the trip from November 7th, and safely back home on November 23.. Yes it was quite a long journey, spent almost 3 weeks in cold countries, but the memories are as warm as the sun in Jakarta.. This is purely just to show you how beautiful my journey was.."
Here are some pictures of the trip. Enjoy...
"Hello dear readers.. At this time, I feel very grateful that I have a chance to write this little story of my trip. I and Jakarta City Government went to London, Moscow and St Petersburg for a culture and tourism mission. We started the trip from November 7th, and safely back home on November 23.. Yes it was quite a long journey, spent almost 3 weeks in cold countries, but the memories are as warm as the sun in Jakarta.. This is purely just to show you how beautiful my journey was.."
Here are some pictures of the trip. Enjoy...
12 Destinasi Wisata Pesisir Jakarta Utara
WISATA PESISIR
Jakarta utara sebagai salah satu tujuan destinasi wisata di Propinsi DKI Jakarta, menyimpan pesona dan daya tarik obyek wisata bahari serta peninggalan sejarah. Sebagai satu-satunya daerah di propinsi DKI Jakarta yang berbatasan dengan Laut Jawa, Jakarta Utara memiliki keunikan wisata pesisir yang tak ada duanya. Pariwisata merupakan salah satu faktor utama yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam upaya pertumbuhan ekonomi yang sedang dilaksanakan. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara terus berupaya mengembangkan potensi kepariwisataan, khususnya pariwisata pesisir dalam arti yang luas, baik berkaitan dengan wisata laut, wisata budaya, wisata sejarah, wisata spiritual, wisata kuliner, maupun wisata olah raga bahari.
Sebagai langkah aktif pengembangan wisata pesisir, tahun 2009 Pemerintah kota Administrasi Jakarta Utara telah melakukan Pencanangan Jalur Wisata untuk 12 (duabelas) destinasi wisata di Jakarta Utara
Berikut adalah 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir di Jakarta Utara tersebut:
1. Taman Suaka Margasatwa Muara Angke
2. Sentra Perikanan Muara Angke
3. Kawasan Sunda Kelapa (Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, Menara Syahbandar, Galangan Kapal VOC)
4. Kampung Luar Batang
5. Sentra Belanja Grosir Pasar Pagi Mangga Dua
6. Taman Impian Jaya Ancol (sekarang Ancol Bay City)
7. Bahtera Jaya Ancol
8. Stasiun Tanjung Priok
9. Jakarta Islamic Centre
10. Kampung Tugu (Gereja Tugu, Rumah Tua, dan Pusat Bahasa & Kesenian)
11. Kampung Marunda (Masjid Al-Alam 2, dan Rumah Si Pitung)
12. Sentra Belanja & Pusat Kuliner Kelapa Gading
*North Jakarta, one of the tourism objects in Jakarta Capital District, with its Marine attraction, as well as historic heritage has an enchantment that attracts tourists.
The only area in Jakarta Capital District bordering the Java Sea, Northern Jakarta is a unique tourism spot. Tourism is one of the main factors contributing to the current economic growth. North Jakarta City Administration has been continuously developing the potential of its tourism, specifically border tourism in a broad sense, Marine, cultural, history, spiritual collinear, and maritime sports.
In 2009, the North jakarta City Administration is developing tourism channels for twelve tourism spots in North Jakarta.
Here are the twelve tourism spots in coastal areas of North Jakarta:
1. Muara Angke Wildlife Preservation
2. Muara Angke Fish Market
3. Sunda Kelapa Area (Sunda Kelapa Port, Bahari Museum, Syahbandar Lighthouse, and VOC Ship Dockyard)
4. Kampung Luar Batang
5. Mangga Dua Shopping Market
6. Ancol Bay City
7. Bahtera Jaya Ancol (planned to be developed into an International Water Sports Centre)
8. Tanjung Priok Station
9. Jakarta Islamic Centre
10. Kampung Tugu (Tugu Church, Ancient House, Art & Languages Centre)
11. Kampung Marunda (The 2nd of Al-Alam Mosque, and The House of Si Pitung)
12. Shopping and Food District of Kelapa Gading
ENJOY NORTH JAKARTA!
Subscribe to:
Posts (Atom)